Firmansyah; Menaikkan Gengsi Sinkong


Firmansyah "Menaikkan Gengsi Sinkong"Singkong yang lekat dengan pelabelan kelas bawah, diubah Firmansyah menjadi cemilan renyah yang gengsinya tak kalah hip dengan popcorn, french fries, ataupun crispy snake impor. Dari modal tiga juta rupiah, omzetnya kini telah mencapai miliaran rupiah bahkan bisnis waralaba dari singkong pun telah dilakukannya. Bukan hanya keuntungan secara finansial yang diraih, cita-cita membuka lapangan pekerjaan bagi orang muda pun, dicapainya juga.

Pada zaman penjajahan dulu, kalau mendengar cerita dari nenek atau kakek kita, singkong dianggap sebagai penyelamat hidup masyarakat Indonesia. Saat itu jarang sekali ada yang mampu membeli beras untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Singkong (yang kerap disebut sebagai roti sumbu) lalu diolah menjadi tiwul dan menjadi makanan pokok.

Sekarang ini, singkong bisa dinikmati dalam berbagai rasa dan tampil dalam berbagai rupa. Secara tradisional, singkong bisa ditemukan di gerobak gorengan kaki lima, atau berbentuk getuk lindri berwarna-warni banyak pula yang diolah menjadi keripik kemasan dengan berbagai merek.

Namun, di era digital seperti sekarang ini sebagian masyarakat Indonesia masih menganggap singkong sebagai camilan yang tidak bergengsi sama sekali, bahkan tidak bisa ditandingkan dengan hamburger atau hotdog.

Kenyataannya, tidak demikian. Coba saja masuk ke hotel bintang lima di kota besar, penganan dan singkong (berupa getuk atau sudah diolah menjadi tapal bakar) menghiasi meja dessert. Otentisitas seni kuliner lokal yang sekarang sedang marak, bergerak mencari bahan makanan tradisional yang nyaris terlupakan. Demikianlah halnya ketika seorang Firmansyah muda mengembangkan camilan ringan dari bahan makanan asli negeri sendiri.

BACA JUGA:

  • Firmansyah: Sistem Waralaba dan MLMFirmansyah: Sistem Waralaba dan MLM
    Firman masih ingin mengembangkan usahanya. Setelah mempertimbangkan cukup matang, Ia memutuskan membuat waralaba. Modal untuk membeli waralabanya sama sekali tidak besar, hanya sekitar Rp3,5 juta hing...
  • Tips Bagaimana Menilai Seorang FranchisorTips Bagaimana Menilai Seorang Franchisor
    Untuk memilih bisnis waralaba, banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan. Mulai dari memahami waralaba itu sendiri, tata kelola franchise-nya, pokok-pokok perjanjian dan pola kontrak kerjasama f...
  • Franchise Edam BurgerFranchise Edam Burger
    Burger… Siapa yang nggak kenal dengan makanan impor yang satu ini. Lapisan makanan terdiri dari roti, daging olahan, selembar keju, selada segar, irisan toma, dan mentimun, mak nyuss rasanya. Apalagi ...

Beri Komentar, Yuk!

Kategori Kewirausahaan :: Kata Kunci: , , , 3 jenis kewirausahaan, kegagalan ekonomi di indonesia, macam macam dokumen ekonomi, desain bungkus burger, ternak unggas yang paling menguntungkan, contoh surat pernyataan tidak keberatan tetangga, mencari hari baik untuk jualan, makalah kuliner, menyusun laporan keuangan bank, makalah coffee shop, kewirausahaan contoh usaha eceran, proposal penyewaan tempat usaha pdf, waralaba getuk lindri, penjelasan perizinan dagang, contoh surat permohonan sewa tempat pameran, wirausaha dengan modal 2 juta, contoh surat izin tetangga pdf, surat pengajuan sewa counter di kantin kampus, kewira usahaan, contoh studi kasus memulai usaha toko, kekuragan dari impor, kiat2 sukses ala david j schoarth, langkah awal buka toko komputer, Usaha investasi uang, usaha aksesoris komputer 20120 Komentar